Minggu, 16 Februari 2014

                               CERITA TENTANG DHIASTA DAN IMRAN


Berawal dari perjumpaanku dengan tetangga baru yg rumah aslinya di papringan banyumas, pindah ke desa yg aku tinggali. dia bernama sebut aja namanya (desti & yudi) suami istri itu belum mempunyai anak krn si istrinya bekerja di luar negri.

    saat anak pertama lahir aku dimintai bantuan untuk menemaninya krn suaminya bekerja di malam hari, setelah beberapa minggu berlalu tibalah suatu saat yang bahagia adiknya yg masih sekolah di bangku smk kelas 3 karena pas hari libur di bulan romadhan th 2012 ia bekerja selama 15 hari disebuah hotel dimana tempat kakak iparnya bekerja.

   awal aku berkenalan dengan imran yaitu krn aku memegang kunci rumahnya (desti) krn beliau sedang tidur aku mau pulang sebentar dan aku takut imran pulang tp kuncinya di saya lalu saya sms dia diawal itulah saya merasa senang berteman dg dia.

   Mungkin dia tertarik sama saya?  besok lebaran dan hari sebelum lebaran saya sms dia setelah smsan agak lama tiba'' dia sms ''besok kan lebaran aku pas sift pagi jdi tdk dirumah, besok sore kerumah ya? aku pengen salaman" deg deg deg hatiku bergetar hebat. aku membalasnya iya... insya allah besok aku kerumah, apa kita mbakso aja yuk ? aku pengen makan bakso tp ga ada temennya. mau ga??? dia berkata ayoo besok mlm sekitar jam tengah 7,

    saat itulah aku dan dia berdua makan bakso bersama, diawal itu aku mrasa bahagia sekali. cerita tentang masa masa lalu dan aku bertanya apa tidak ada yg marah klo kita disini??? tidak siapa? aku ga punya pacar dulu punya pacar tp putus di tengah jalan, udah lama hampir satu tahhun aku putu dengannya. oh...

    bersambung...